Wanita Muslim empat anak, menawarkan layanan kesehatan gratis pada Idul Fitri di Bayelsa
Federasi Organisasi Wanita Muslim di Nigeria (FOMWAN) cabang Bayelsa pada hari Senin menyelenggarakan piknik keluarga untuk anak-anak di Yenagoa, ibu kota Bayelsa.
Ratusan anak-anak mengikuti piknik yang meliputi pengajian, permainan dan berbagai hiburan.
Para muslimah juga memberikan layanan pengobatan gratis kepada anggota komunitas Obelle di Wilayah Pemerintah Daerah Yenagoa Bayelsa.
Hajia Folashade Shittu, ketua FOMWAN Family Fiesta 2017, mengatakan kelompoknya menggunakan kesempatan tersebut untuk menyebarkan cita-cita Islam sebagai agama damai.
“Merupakan misi kami untuk menyatukan seluruh keluarga di tempat umum di Sekolah Tata Bahasa Bishop Demario di Yenagoa untuk berinteraksi dengan warga, menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada saudara dan saudari non-Muslim kami.
“Ada sesuatu untuk semua orang, misi medis gratis dan terbuka untuk umat Kristen dan Muslim dan saat ini berjalan dengan baik, ini adalah cara kami menunjukkan kasih amal kepada saudara-saudara kita di Bayelsa.
“Kami mengadakan piknik untuk merayakan anak-anak kami dan membiarkan mereka bersenang-senang setelah Ramadhan, sementara kami juga mengadakan ceramah untuk laki-laki tentang manajemen keuangan dan ceramah kedokteran untuk perempuan.
“Misi kami adalah untuk menunjukkan cinta kami kepada orang-orang di sekitar kami dan membuat mereka melihat bahwa Islam adalah tentang perdamaian dan memperbaiki persepsi sebagian orang tentang kami; kami bukan teroris; kami menunjukkan cinta dan kepedulian terhadap orang lain dan ini adalah keyakinan kami untuk Anda,” kata Shittu.
Bapak Owolabi Akeem, salah satu anggota tim medis mengatakan jumlah peserta yang hadir sangat mengesankan karena tim yang terdiri dari dokter, ilmuwan laboratorium medis siap menangani hingga 200 kasus.
“Target kami adalah 100 anak-anak dan 70 orang dewasa, tapi kami masih bisa mencapai 200 jika lebih banyak orang yang datang, itu tergantung pada kepekaan dan ketika ada kabar bahwa akan ada layanan medis gratis, lebih banyak orang akan datang.
“Sejauh ini kami telah merawat lebih dari 50 orang dewasa dan kami akan berada di sini hingga malam hari dan kami melakukan pemeriksaan rutin antara lain malaria, Hepatitis B, urinalisis, dan kami memiliki stok obat untuk dibagikan setelah tes,” kata Akeem.
Salah satu penerima manfaat dari misi pengobatan gratis, Esther Ebi memuji para wanita Muslim atas tindakan tersebut.
“Saya sangat puas dengan layanan medis, saya mendengarnya dan saya datang. Pelayanan tes narkoba semuanya gratis dan tidak membeda-bedakan, terbuka bagi umat Kristiani dan umat Islam,” ujarnya.