Oyo 2019: Kelompok melakukan kanvas untuk pencalonan masyarakat adat Oke-Ogun
Sebuah kelompok non-politik dan non-agama, The Bridge Builders (BB), bekerja sama dengan Oke-Ogun Development Consultative Forum, telah mendesak masyarakat negara bagian, dan bahkan partai politik di negara bagian tersebut, untuk mengajukan calon gubernur dari zone.set. sebagai calon gubernur dengan semangat keadilan, keadilan dan transparansi sejak berdirinya negara.
Grup mengungkapkan hal ini dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani dan dikeluarkan oleh Manajer Proyeknya, Mr Tajudeen Allan Poko, pada hari Selasa di Ibadan.
Poko mengatakan dalam pernyataannya bahwa penduduk asli Oke-Ogun tidak pernah memiliki kesempatan untuk memerintah Negara Bagian Oyo sejak lebih dari 42 tahun berdirinya.
Namun, ia mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat disalahkan atas alasan ini, namun ia mengatakan, “distribusi demografis pemegang jabatan gubernur di negara bagian tersebut selama masa demokrasi hanya berkisar pada penduduk asli asal Ibadan dan Ogbomoso.”
Kelompok tersebut selanjutnya “menyadari bahwa dalam semangat keadilan dan sejalan dengan norma-norma demokrasi, zona Oke-Ogun dengan 10 wilayah pemerintahan daerah juga memenuhi syarat untuk mengajukan calon untuk menduduki posisi tinggi di negara bagian tersebut pada tahun 2019.”
BBN menyatakan bahwa masyarakat adat Oke-Ogun sebagai sebuah zona telah menunjukkan keutamaan kesetiaan, integritas, komitmen dan transparansi dalam pelayanan tidak hanya kepada negara tetapi juga negara secara keseluruhan selama bertahun-tahun.
“Kami sudah bersabar, namun kami sangat yakin bahwa kini giliran kami yang memimpin dan mengabdi pada negara. Kami memiliki banyak calon yang memenuhi syarat dengan reputasi baik, pengalaman luas dengan catatan kinerja luar biasa baik dalam kehidupan pribadi maupun publik.
Oleh karena itu kelompok tersebut menyerukan kerja sama dan dukungan dari semua zona lain di negara bagian tersebut, dengan menekankan bahwa “kita memerlukan dukungan dari wilayah lain dan sebagai rekan senegaranya di Ibadan, Ogbomoso, Oyo dan Ibarapaland.”
Kelompok tersebut kemudian menyatakan bahwa mereka siap untuk “dengan sepenuh hati mendukung partai politik mana pun yang mengajukan calon dari zona Oke-Ogun sebagai calon Gubernur pada tahun 2019. Upaya munculnya masyarakat adat Oke-Ogun untuk memimpin negara bukanlah suatu hal yang disengaja. untuk mendapatkan popularitas yang tidak semestinya dan bukan untuk seluruh partai atau untuk mempromosikan godfatherisme, namun kami hanya memohon keadilan, keadilan, dan kesetaraan. Hanya saja Oke-Ogun harus diperbolehkan melahirkan gubernur negara bagian kita tercinta berikutnya, Oyo pada tahun 2019 dan seterusnya.