Orang-orang yang mengenakan berbagai kostum tradisional menghiasi lanskap Ibadan, ibu kota Negara Bagian Oyo pada Senin untuk memperingati Hari Kebudayaan Dunia tahun ini.
Hari yang menjadi tuan rumah karnaval cum road show di sekitar Ibadan menampilkan tarian Masquerade, pertunjukan oleh kelompok etnis yang berbeda.
Sesuai dengan arahan pemerintah negara bagian, pejabat publik, pegawai negeri, pelajar, dirayakan dengan mengenakan pakaian asli untuk bekerja dan sekolah.
Dalam sambutannya pada perayaan tersebut, Gubernur Abiola Ajimobi dari Negara Bagian Oyo mengatakan budaya, selain pakaian, mencakup esensi spiritual masyarakat, kesalehan, keberanian, dan penghormatan terhadap supremasi hukum.
Ia juga menolak bastardisasi budaya dan nilai kerja keras, kehormatan, kesopanan atas budaya impunitas, keserakahan dan keegoisan.
“Budaya adalah campuran dari kegiatan sosial, tradisional, dan ekonomi kita.”
“Di Tanah Yoruba, budaya kita berasal dari esensi spiritual rakyat kita, kesalehan, keadilan, keberanian, dan penghormatan terhadap aturan hukum.”
“Adat mengharuskan Anda untuk menghormati orang yang lebih tua, institusi, otoritas yang dibentuk. Budaya juga mengharuskan seseorang untuk berpakaian untuk mempromosikan lingkungan dengan cara yang menunjukkan kesopanan, integritas dan ramah terhadap orang lain. Budaya Yoruba juga mengharuskan Anda untuk menghormati seseorang yang satu tahun lebih tua dari Anda.”
“Kami memiliki budaya kerja keras, kehormatan, kesopanan. Namun selama bertahun-tahun budaya kita telah terhibridisasi, dipalsukan dengan pengaruh budaya asing. Sekarang kita memiliki budaya impunitas, keserakahan, keegoisan, dan membuatnya dengan cara apa pun.”
“Pada masa itu bukan tentang berapa banyak uang yang Anda miliki, tetapi tentang nama keluarga dan integritas Anda. Budaya itu terkikis. Budaya bukan hanya tentang berdandan, itu adalah keseluruhan dari cara kita hidup.”
“Budaya adalah perwujudan dari gaya hidup kita, bahkan takut akan Tuhan yang adalah Ketuhanan. Kita harus membuang budaya buruk. Budaya lembur berkembang tetapi kami menekankan bagian yang baik dari budaya kami, ”kata Ajimobi.
Komisaris Informasi, Budaya dan Pariwisata, Mr Toye Arulogun menjelaskan bahwa rangkaian acara yang menandai Hari Budaya Dunia tahun ini, dengan tema, “Keanekaragaman Budaya untuk Dialog dan Pembangunan”, bertujuan untuk merayakan budaya Yoruba dan apresiasi keragaman budaya.