Bea Cukai mengungkapkan komitmen untuk menghilangkan hambatan bagi bisnis
Layanan Bea Cukai Nigeria (NCS) mengatakan telah menciptakan platform untuk memastikan bahwa semua hambatan bisnis di Nigeria dihilangkan.
Mr Joseph Attah, Petugas Humas Layanan, mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara dengan New Agency of Nigeria (NAN) pada hari Rabu di Abuja.
Dia mengatakan bahwa Layanan melalui platform telah memastikan antarmuka yang mulus antara lembaga terkait untuk semakin menghilangkan semua hambatan bagi bisnis.
Dia mengatakan bahwa layanan menggunakan alat pelacakan cepat yang dikenal sebagai Pre-Arrival Assessment Report (PAAR) untuk pemeriksaan cepat barang oleh importir.
Dikatakannya, Komisaris Jenderal Bea Cukai, Purnawirawan Kol. Hameed Ali, baru-baru ini menugaskan Pusat Pemerintahan PAAR yang telah direnovasi dan diperlengkapi kembali.
“Ini memungkinkan importir dengan integritas yang terbukti untuk membawa kargo mereka langsung ke tempat mereka di mana penyelidikan akan dilakukan dengan maksud untuk mengumpulkan pajak.
“Kami mengadopsinya dan menggunakannya; yang berarti importir dan agennya membuat deklarasi yang sesuai, dokumentasi dan menyelesaikan semua proses sebelum kedatangan kargo.
“Kami berharap dapat secara aktif berkolaborasi dengan Presidential Enabling Business Environment Council, kantor yang mendorong kemudahan proyek bisnis.
“Kami akan terus berpartisipasi aktif dalam memastikan bahwa setiap hambatan dihilangkan untuk bisnis di Nigeria,” katanya
Attah mengungkapkan bahwa layanan tersebut akan bergabung dengan komunitas Bea Cukai global untuk merayakan Hari Pabean Internasional yang dijadwalkan pada 26 Januari.
Menurutnya, tema tahun ini adalah: “Lingkungan bisnis yang aman untuk pembangunan ekonomi”.
Dia mengatakan, fokus perayaan itu adalah pencapaian Bea Cukai dan bagaimana memastikan keamanan lingkungan bisnis untuk pembangunan ekonomi nasional.
Attach mengatakan NCS akan mengundang pemangku kepentingannya seperti lembaga pemerintah mitra dan organisasi swasta untuk merayakan hari itu.
“Dalam rangka perayaan dan sejalan dengan tradisi World Customs Organization (WCO), NCS akan memberikan penghargaan kepada para pemangku kepentingan dan mitranya, baik di pemerintahan maupun swasta.
“Mereka yang menonjol dalam bidang menciptakan kemungkinan bagi bisnis untuk berusaha akan diberikan sertifikat WCO yang prestisius,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pada tahun 2018, pemangku kepentingannya akan menerima layanan berbasis otomasi yang kuat.
Attah mengatakan pada awal tahun 2017 bahwa NCS telah meruntuhkan pos pemeriksaannya, menambahkan bahwa dulu ada enam atau tujuh pos pemeriksaan, tempat seperti itu telah dilipat menjadi dua.