Kami akan memproduksi, menerapkan teknologi yang relevan untuk memerangi kejahatan keuangan—FG
Pemerintah Federal akan memproduksi dan menerapkan teknologi yang relevan untuk membantu memerangi kejahatan keuangan di Nigeria, ungkap Menteri Sains dan Teknologi Dr Ogbonnaya Onu.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi tuan rumah bagi Asosiasi Auditor Forensik dan Investigasi di Nigeria yang sedang berada di kantornya untuk kunjungan kehormatan.
Menteri menjelaskan bahwa Badan Pengembangan Bioteknologi Nasional (NABDA), sebuah badan di bawah naungannya, memiliki kapasitas untuk menyediakan ilmu pengetahuan dan teknologi forensik yang diperlukan untuk membantu asosiasi tersebut dalam memerangi kejahatan keuangan dan investigasi kejahatan.
Dr Onu menekankan bahwa bidang kepentingan asosiasi ini sejalan dengan mandat kementerian, memastikan bahwa kementerian akan sangat bersedia untuk menghasilkan alat yang tepat untuk memfasilitasi tugas mereka.
“Perjuangan melawan penipuan dan korupsi keuangan menjadi hal yang sangat penting jika Nigeria ingin menggunakan sumber dayanya demi kepentingan publik warganya. Nigeria harus memerangi penipuan sehingga sumber daya keuangannya dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi mudanya, menyediakan layanan kesehatan yang memadai serta membangun jaringan jalan dan perumahan yang baik untuk menjamin keamanan negara.
“Kita ingin menjadi bangsa yang benar-benar hebat, bangsa yang besar, kuat, damai, sejahtera sehingga dapat dihormati oleh bangsa lain,” tegasnya.
Oleh karena itu, dia berjanji untuk lebih mendukung asosiasi tersebut di bidang pelatihan dan perolehan keterampilan dalam teknologi yang relevan untuk meningkatkan investigasi kejahatan keuangan, keterampilan investigasi, dan investigasi penipuan.
Menteri kemudian meyakinkan asosiasi tersebut atas dukungan dan bantuannya untuk memastikan kelancaran pengesahan rancangan undang-undang mengenai audit forensik dan investigasi oleh asosiasi tersebut ketika akhirnya diajukan ke Majelis Nasional.
“Jika RUU ini disahkan, maka hal ini akan menjadi dorongan bagi kebijakan pemerintahan saat ini mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan,” tambahnya.
Sebelumnya, presiden asosiasi, Dr (Nyonya) Erape Victoria, mengatakan asosiasi tersebut didirikan untuk memberikan keterampilan, teknik dan mekanisme investigasi forensik dan unggul dalam audit catatan keuangan dan investigasi penipuan di Nigeria.
Dia menyesalkan bahwa karena tidak memadainya proses audit dan pelaporan tradisional, Nigeria telah kehilangan banyak uang akibat penipuan dan kejahatan keuangan dalam beberapa tahun terakhir.
“Asosiasi ini berada pada posisi yang tepat untuk melawan ‘perang dunia maya’ dan kejahatan korporasi di masa depan yang hanya dapat dilawan oleh pasukan auditor forensik dan investigasi”, katanya.
Presiden menambahkan bahwa tingkat penipuan keuangan yang mengkhawatirkan, dan keterbatasan audit undang-undang merupakan stimulus bagi pembentukan asosiasi tersebut.