Pengendali Operasi Zona Warri, Bapak Antai Asuquo mengungkapkan hal ini kepada wartawan tak lama setelah latihan pengawasan dilakukan di Warri dan sekitarnya.
Asuquo, yang memimpin tim pengawasan di hari Rabu ke pompa bensin yang melakukan kesalahan pada plakat juga mengungkapkan bahwa dua staf pompa bensin di Warri telah ditangkap pada hari Selasa karena melanggar segel DPR.
Dua anggota staf yang ditangkap akan dibebaskan dan stasiun dibuka segelnya setelah membayar denda N1 juta, catat pengontrol.
Pengawas mengatakan, tim pengawasan juga mengunjungi dua depot di Koko, Pemda Warri Utara di hari Rabu.
Menurut dia, kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan para pemasar bahwa mereka membeli produk di atas harga yang ditetapkan pemerintah di luar depot N133. 28k per liter di depo.
“Kami telah menyegel 15 SPBU yang salah dalam tujuh hari terakhir karena penimbunan, penetapan harga yang berlebihan, dan pengalihan produk. Dua orang ditangkap karena melanggar stempel DPR.
” Kami mengunjungi depot hari ini untuk memverifikasi klaim pemasar bahan bakar bahwa mereka membeli produk di atas harga yang disetujui pemerintah di luar depot, tetapi pemilik depot mengatakan bahwa mereka menjual dengan harga di luar depot yang disetujui.
“Kami mengimbau mereka untuk menjual dengan harga yang disetujui pemerintah karena produk tersebut dipasok oleh pemerintah,
“Kami berharap mereka mempertahankan harga yang disetujui tersebut sehingga akan tercermin di sisi ritel karena konsumen bahan bakar akan membeli dengan harga pompa yang disetujui yaitu N145 per liter.
“Namun, kami berharap situasi akan membaik seiring berjalannya waktu dan produk akan tersedia sehingga kenaikan harga oleh pemasar akan berakhir.
“Stasiun yang disetujui hari ini di Warri untuk pengalihan 38.000 liter produk minyak bumi akan membayar N200 per liter volume sebagai denda,” katanya.
Asuquo meyakinkan DPR akan terus melakukan pengawasan hingga situasi normal kembali. Ditambahkannya, pada hari kerja ada dua tim pemantau yang bertugas.
Ia memuji Departemen Pelayanan Publik (DSS) yang memberikan keamanan kepada gugus tugas, namun menyarankan pemasar untuk tidak membeli produk di atas harga yang disetujui.
Sementara itu, harga pompa PMS di berbagai SPBU di seluruh negara bagian terus berfluktuasi antara N230 dan N250.