Pemerintah dataran tinggi mengumpulkan N5,19 miliar sebagai IGR pada paruh pertama tahun ini
Pemerintah Dataran Tinggi telah menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah untuk paruh pertama tahun ini mencapai N5,19 miliar dan mengatakan ada kecenderungan bahwa negara bagian tersebut dapat memenuhi target IGR sebesar N13 miliar pada tahun 2017.
Dashe Arlat, Ketua Dinas Pendapatan Dalam Negeri Plateau (PSIRS), yang mengungkapkan hal ini kepada wartawan di Jos, mengatakan dinas pendapatan negara bekerja 24 jam sehari dan menjajaki segala cara untuk mencapai target.
“Jika Anda melihat analisis koleksi kami dalam periode tersebut, Anda melihat bahwa kami dapat mencapai N1,2 miliar di bulan Juni diikuti oleh N877, tercatat 88 juta di bulan Januari.
“Keinginan kami sebagai sebuah layanan adalah untuk mempertahankan angka satu miliar naira dalam pengumpulan bulanan kami, yang saya yakini merupakan dorongan besar bagi pemerintah negara bagian untuk memenuhi kewajibannya kepada masyarakat Plateau,” tegasnya.
Arlat, yang menggambarkan kinerja dalam periode tersebut sebagai “sangat besar” dan “memberi semangat”, memuji staf layanan atas ketahanan dan kerja keras mereka.
Menurut dia, daftar pungutan bulanan layanan itu sudah tercatat sejak Januari hingga April hanya N643. 22M, disusul Februari – N781, 75M, Maret – N825. 85M dan Mei – N848.68M masing-masing.
Ia juga mengaitkan pencapaian tersebut dengan diperkenalkannya beberapa reformasi, termasuk ‘Smart Collection’, sebuah teknologi yang mempercepat penerbitan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kepada wajib pajak dan cara pembayaran yang cepat.
Arlet lebih lanjut menjelaskan bahwa teknologi baru yang diadopsi telah membantu memeriksa pemborosan dan juga meningkatkan MDA untuk meningkatkan pengumpulannya.
Ketua mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu tanda tangan Gubernur mengenai rancangan undang-undang harmonisasi yang baru-baru ini disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian untuk meningkatkan pengumpulan pendapatannya.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, 500 staf ad hoc yang baru-baru ini kami pekerjakan terlalu kecil bagi kami untuk mencapai tujuan kami, namun kami berharap pemerintah akan memberi kami kesempatan untuk mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja.
“Pada saat kita memiliki lebih banyak pekerja, yang dapat kita turunkan ke jalan untuk menangkap para pembayar pajak, khususnya mereka yang berada di sektor informal, maka cerita kita akan sangat berubah,” jelas Ketua.
Namun Ketua PSIRS mengimbau masyarakat untuk bekerjasama dengan jajarannya yang akan segera berkeliling mengumpulkan seluruh rumah di wilayah Kota Bukuru-Jos untuk diambil uang sewa tanahnya.
Menurutnya, penomoran seluruh rumah di Dataran Tinggi dan pemungutan sewa tanah adalah untuk kepentingan negara secara umum terhadap pemerintah dalam memenuhi tanggung jawab sosialnya terhadap rumah tersebut.