Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy selamat dari mosi tidak percaya
Perdana Menteri SPANYOL Mariano Rajoy selamat dari mosi tidak percaya yang diajukan ke parlemen oleh partai anti-penghematan Podemos untuk mengungkap korupsi.
Mosi tersebut didukung oleh 82 anggota parlemen, dengan 170 suara menentang dan 97 abstain, sehingga menyebabkan kegagalan pada hari Rabu.
Pemungutan suara tersebut diperkirakan tidak akan lolos, namun dibawa ke parlemen oleh Podemos untuk memberikan tekanan pada Partai Populer (PP) sayap kanan pimpinan Rajoy, yang telah dilanda serangkaian skandal korupsi.
Hal ini juga merupakan kesempatan bagi partai-partai oposisi lainnya untuk mengutarakan perbedaan pendapat mereka di parlemen yang sangat terfragmentasi yang memaksa Rajoy untuk memimpin pemerintahan minoritas setelah pemilihan umum yang tidak meyakinkan berturut-turut pada tahun 2015 dan 2016.
“Kami berada di jalur yang tepat untuk membangun mayoritas alternatif,” kata pemimpin Podemos Pablo Iglesias kepada kantor berita Reuters setelah pemungutan suara.
Rajoy mengaku puas dengan hasil pemungutan suara tersebut. “UU ini ditolak oleh mayoritas masyarakat dan itu berarti kami akan dapat terus bekerja,” katanya kepada wartawan.
Pemungutan suara tersebut menyusul debat selama 16 jam yang mempertemukan Rajoy dengan Iglesias, yang telah diusulkan sebagai calon perdana menteri alternatif namun tidak mendapat cukup dukungan di majelis rendah.
Rajoy membela rekor pemerintahannya dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan yang mampu mengangkat perekonomian Spanyol keluar dari resesi.
Iglesias dan para pendukungnya menyoroti penyelidikan terhadap pendanaan partai yang berkuasa. Iglesias mengatakan Rajoy akan dikenang sebagai “presiden korupsi”.
Rajoy berargumentasi bahwa terdapat kasus korupsi di semua partai, namun hal tersebut bukanlah hal yang lumrah dan tidak ada kasus yang melibatkan anggota pemerintahannya.
Namun Rajoy terseret ke dalam salah satu kasus yang paling merugikan, yaitu dugaan skema suap untuk kontrak. Dia akan bersaksi sebagai saksi dalam kasus tersebut pada 26 Juli.
Jajak pendapat secara rutin menunjukkan korupsi menjadi perhatian utama di Spanyol setelah tingginya angka pengangguran.
Rajoy memimpin pemerintahan minoritas dan partainya, dengan 134 kursi, mengandalkan dukungan dari 32 wakil partai Ciudadanos yang berhaluan tengah dan beberapa lainnya.
Partai oposisi terkemuka, Sosialis, dengan 84 anggota parlemen, sedang mempertimbangkan untuk mengajukan mosi tidak percaya, namun pada hari Rabu memutuskan untuk tidak ikut serta dalam pemungutan suara tersebut daripada terlihat mendukung Iglesias, yang dianggap anti kemapanan dan dianggap populis.
Podemos muncul pada tahun 2013 dari protes akar rumput yang melanda negara tersebut selama lima tahun resesi ekonomi parah yang berakhir pada tahun itu, Aljazeera melaporkan.