MESKIPUN ada masalah yang dihadapi sektor periklanan luar ruang dalam beberapa tahun terakhir, namun para praktisi sangat yakin bahwa festival sepak bola global yang akan datang di Rusia tahun ini dan pembayaran sebagian besar hutang kepada praktisi, prospek sektor ini akan menjadi lebih baik. , tahun ini.
Seorang praktisi terkemuka di industri ini, yang juga merupakan sekretaris publisitas dari Asosiasi Pengiklan Luar Ruang Nigeria (OAAN), badan payung pengiklan luar ruang di negara tersebut, Mr. Femi Ogala, menggambarkan Piala Dunia tahun ini sebagai tonik yang dibutuhkan oleh sektor ini untuk menahan penurunan hasil yang terus-menerus terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam wawancara dengan Brands & Marketing, Ogala menyatakan bahwa industri ini telah mengalami penurunan pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir karena utang operasional yang melumpuhkan dan lingkungan peraturan yang tidak bersahabat.
Misalnya saja, asosiasi alam terbuka ini telah berselisih dengan pemerintah negara bagian dalam beberapa tahun terakhir mengenai beberapa kebijakan yang digambarkan sebagai disinsentif terhadap bisnis anggotanya di negara bagian tersebut.
Salah satu kebijakan tersebut, menurut OAAN, adalah desakan pemerintah negara bagian terhadap pembayaran, oleh anggota, pada papan reklame yang kosong di negara bagian tersebut, sebuah kebijakan yang sangat ditentang oleh para praktisi alam terbuka di negara bagian tersebut dan anggota asosiasi.
Selain itu, asosiasi tersebut menuduh, para anggotanya masih berhutang lebih dari N100 miliar oleh seorang politikus di negara bagian tersebut atas pekerjaan yang dilakukan untuk partai tersebut selama pemilihan umum 2015.
Namun, juru bicara OAAN yakin bahwa turnamen Piala Dunia, yang akan diadakan antara bulan Juni dan Juli tahun ini, akan mengubah keadaan secara positif dalam kaitannya dengan sektor ini.
Menurutnya, meski lingkungan bisnis di Tanah Air tidak terlalu menggembirakan, sejumlah besar perusahaan multinasional masih akan terlibat dalam turnamen tersebut, terutama dengan adanya tim sepak bola tanah air yang ikut serta dalam turnamen tersebut.
“Jika Anda bertanya kepada saya, bisnis sedang buruk selama beberapa tahun terakhir. Kami, para praktisi, belum mengalami saat-saat terbaik. Tapi kami penuh harapan, terutama dengan Piala Dunia yang akan segera digelar akhir tahun ini. Banyak dari perusahaan multinasional ini ingin memanfaatkan kompetisi ini untuk meningkatkan visibilitas merek, terutama dengan partisipasi tim sepak bola negara tersebut di Mundial. Kami berharap beberapa fasilitas kami (baliho) dapat digunakan pada periode ini,” ujarnya.
Untuk mendukung argumen di atas, praktisi lain, Tn. Segun Awaye, bagaimanapun, mengatakan bahwa ada kebutuhan bagi para praktisi untuk memikirkan cara untuk memastikan bahwa utang besar yang terutang kepada industri ini dapat terpulihkan.