JELANG Ramadhan, masa puasa, Presiden Senat, Dr. Abubakar Bukola Saraki, mensponsori renovasi 35 masjid di Distrik Senator Pusat Kwara Negara Bagian Kwara untuk merombaknya.
Senator Saraki juga membayar biaya ujian dari 500 pelajar Arab di distrik yang berniat mengikuti ujian eksternal.
Proyek renovasi, yang dipimpin oleh Kantor Amanat Abubakar Bukola Saraki (ABS), akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan lima dari 35 masjid terpilih dari seluruh wilayah pemerintah daerah Ilorin Barat, Ilorin Timur, Ilorin Selatan dan Asa.
Kelima masjid tersebut adalah Masjid Omoda, Masjid Jagun, Masjid Afanta, Masjid Isalekoto dan Masjid Eleran.
Kepada wartawan di Ilorin, Rabu, Direktur Jenderal Kantor Mandat ABS, Alhaji Musa Abdullahi, mengatakan Saraki melakukan proyek tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mendukung umat beriman menjelang bulan suci Ramadhan.
Dia mengatakan mantan gubernur negara bagian itu memutuskan untuk memikul tanggung jawab menyusul permintaan dari Muslim di Distrik Senator Pusat Kwara, yang diwakili Saraki di Majelis Nasional.
“Renovasi masjid sudah lama tertunda dan masyarakat telah meminta campur tangan Presiden Senat. Tahap pertama yang terdiri dari lima masjid telah dimulai,” kata Abdullahi.
Dia mengatakan setelah pemeriksaan oleh timnya, dia terkesan dengan tingkat pekerjaan yang dilakukan di masjid sejauh ini.
Direktur Proyek dan Pemberdayaan ABS, Mr Yinka Otukoko, mengatakan renovasi akan mencakup semua bagian yang diperlukan dari masjid, mencatat bahwa fasilitas toilet akan disediakan, selain plesteran, lantai, ubin, atap dan pengecatan.
Otukoko mengatakan proyek tersebut akan selesai sebelum dimulainya Ramadhan.
Dalam perkembangan lain, dalam upacara singkat di kantor konstituensinya di Ilorin, Presiden Senat menyerahkan sejumlah N5 juta kepada ketua Dewan Pendidikan Bahasa Arab Negara Bagian Kwara, Dr AbdulKadir Solagberu, untuk keperluan pendaftaran 500 siswa bahasa Arab. . untuk ujian.
Saraki yang diwakili oleh Alhaji Musa Abdullahi mengatakan, isyarat itu untuk memenuhi janjinya untuk membiayai ujian para siswa.
Ia mengatakan, aksi tersebut juga dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa dan calon mahasiswa studi bahasa Arab.