Perwakilan untuk menyelidiki perusahaan investasi Abuja atas non-transfer N2 miliar ke FCT

Perwakilan untuk menyelidiki perusahaan investasi Abuja atas non-transfer N2 miliar ke FCT



DPR di hari Rabu mengarahkan Komite Federal Capital Territory, FCT, untuk menyelidiki aktivitas Abuja Investment Company Limited, AICL atas non-remitansi lebih dari N2 miliar hasil ke perbendaharaan FCT.

Resolusi tersebut mengikuti mosi yang disponsori oleh Yang Terhormat Nkole Ndukwe tentang perlunya menyelidiki non-remitansi hasil ke perbendaharaan FCT.

Anggota parlemen itu mengatakan AICL sebagai lengan investasi FCTA dengan mandat untuk memfasilitasi, mendorong, dan menarik investasi di FCT didirikan pada Oktober 2006 setelah restrukturisasi Abuja Investment and Property Development Company Limited, AIPDC yang didirikan pada 1994. .

Menurutnya, dengan lebih dari $100 juta saat ini di bawah manajemennya, AICL telah berkembang menjadi perusahaan investasi kelas dunia dengan anak perusahaan dan afiliasi yang terdiversifikasi.

Anggota parlemen yang mendaftarkan 13 perusahaan di mana perusahaan tersebut memiliki saham mengatakan bahwa, “meskipun investasi tumbuh pesat, perusahaan, yang dimiliki sepenuhnya oleh FCTA, tidak membayar pendapatan yang diminta ke perbendaharaan FCT.”

Menurut dia, “Lebih dari N2 miliar yang terkumpul selama bertahun-tahun karena hasil dari anak perusahaan yang terdaftar di atas diduga dialihkan oleh manajemen perusahaan, yang menyebabkan pembubaran tim manajemen oleh Menteri FCT baru-baru ini.”

Dia mendaftarkan perusahaan yang terlibat termasuk: Abuja Property Development Company Limited dengan 100 persen kepemilikan saham, Abuja Urban Mass Transport Company Limited, AUMTCO dengan 100 persen kepemilikan saham, Abuja Market Management Limited, AMML dengan 95 persen kepemilikan saham, Zona Bebas Desa Teknologi Abuja, ATVFZ dengan 51 persen kepemilikan saham, Abuja Film Village Limited dengan 50 persen kepemilikan saham, Gas Farm Project dengan 50 persen kepemilikan saham dan Abuja Leasing Company, ALC dengan 20 persen kepemilikan saham.

Lainnya termasuk: Power North AICL Equipment Rental Company dengan 20 persen kepemilikan saham, America Hospital dengan 20 persen kepemilikan saham, ASO Saving and Loans Plc dengan 10 persen kepemilikan saham, Abuja Power Company Limited dengan 10 persen kepemilikan saham, Capital Hotels (Sheraton Hotels) and Towers, Abuja , dengan kepemilikan saham 6,51 persen dan Abuja Downtown Mall dengan kepemilikan saham 5 persen.

Mosi disahkan ketika dilakukan pemungutan suara oleh Yang Terhormat Yakubu Dogara yang memimpin pleno.

situs judi bola